- Model organisasi mekanistik
yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan
efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang
berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat
diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu:
- Prinsip Spesialisasi yaitu merupakan sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.
- Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.
- Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
- Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah organisasi.
Birokrasi mempunyai berbagai arti. Secara tradiusional istilah ini
mengacu pada konsep ilmu politik tentang pemerintahan. Akan tetapi
menurut Max Weber struktur birokratik ialah struktur yang lebih unggul
bila dibandingkan dengan struktur lainnya Weber yakin bahwa untuk
mencapai manfaat desain birokratik secara maksimum harus memiliki
karakteristik berikut yaitu :
- Semua tugas dibagi-bagi menjadi pekerjaan yang sangat dispesialisasi.
- Setiap tugas dilaksanakan menurut sistem pengaturan abstrak guna menjamin keseragaman dan koordinasi berbagai tugas yang berbeda.
- Setiap anggota atau kantor organisasi hanya bertanggung jawab atas prestasi kerja kepada satu manajer.
- Setiap pegawai organisasi berhubungan dengan pegawai lain dan para klien secra impersonal dan formal.
- Pekerjaan dalam organisasi birokratik didasarkan atas kualifikasi teknis dan terlindung dari pemberhentian secarab sewenang-wenang.
Model mekanistik sangat efisien karena karakteristik strukturnya.
Model ini sangat kompleks karena menekankan pada spesialisasi kerja,
sangat disentralisasikan karena menekankan wewenang dan tanggung jawab,
sangat formal karena menekankan fungsi sebagai dasar utama
departementalisasi. Karakteristik dan praktek organisasi ini mendasari
model organisasi yang diterapkan secara luas. Namun, model mekanistik
bukan satu-satunya model yang diterapkan.
- Model Organik
Yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan
perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan
peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas
yang tinggi.
Model organik desain organisasi merupakan kontars dari model
mekanistik. Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model
organik sama sekali berbeda dari karakteristik dan praktek yang
mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua
model itu berasal dari criteria keefektifan yang berbeda yang ingin
diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model
mekanistik berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara
maksimum, maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan
keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat
beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain
organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia.
Desain organisasi yang menimbulkan rasa berharga dan motivasi serta
mempermudah keluwesan dan keadaptasian biasanya memiliki karakteristik
berikut :
Desain itu relative sederhana karena tidak memerlukan spesialisasi, melainkan menekankan kepada peningkatan cakupan pekerjaan.
Desain itu relative didesentralisasikan karena menekankan pendelegasian wewenang dan peningkatan kedalaman pekerjaan.
Dan relatife formal sebab menekankan produk dan pelanggan sebagai dasar departemensi.
Tabel Perbedaan Model Mekanistik dan Organik
No | Struktur Model Mekanistik | Struktur Model Organik |
1. | Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Bawahan merasa tidak bebas mendiskusikan masalah dengan atasan | Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakina dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Bawahan merasa bebas mendiskusikan masalah dengan atasan. |
2. | Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi. | Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode partisipasi. |
3. | Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah cenderung terganggu, tidak akurat, dan dipandang dengan rasa curiga. | Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secra bebas keseluruh organisasi yaitu ke atas, kebawah dan kesamping. |
4. | Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas | Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif. |
5. | Proses pengambilan keputusan hanya terjadi di tingkat puncak | Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatanmelalui proses kelompok. |
6. | Proses penyusunan tujuan dilakukan di tingkat puncak organisasi tanpa mendorong adanya partisipasi. | Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi |
7. | Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan atas kekeliruan yang terjadi. | Proses kendali menyebar ke seluruh organisasi dan menekankan pemecahan masalah dan pengendalian diri sendiri. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar