Jumat, 09 November 2012

TEORI-TEORI ORGANISASI

- Teori  Klasik
 Disebut teori tradisional atau seringkali dikenal dengan teori mesin. Teori ini berkembang pada tahun 1800-an. Awalnya teori klasik menggambarkan sebuah organisasi yang didasarkan pada birokrasi, contohnya kerajaan Mesir, China dan Romawi. Digambarkan dalam teori klasik organisasi itu sangat tersentralisasi dalam tugas-tugasnya terspesialisasi.

Teori Klasik berkembang ke dalam 3 aliran, yaitu Teori Birokrasi, Administrasi, Manajemen Ilmiah. Ketiga Teori tersebut dikembangkan tahun 1900-1950. Teori Klasik mendefinisikan organisasi itu  sebagai struktur hubungan kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lainnya yang terjadi bila orang bekerja sama.

 - Teori Birokrasi
Dikemukakan oleh Max Webber. Kata Birokrasi mula-mula berawal dari kata Legal Rasional. Maksudnya dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi difokuskan untuk mencapaitujuan, sedangkan Legal karena adanya wewenang yang berasal dari seperangkat aturan, prosedur,dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Menurut Max Webber organisasi yang bentuknya yangbirokratik secara kodrat adalah bentuk organisasi yang efisien.

Bentuk organisasi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
           1. Adanya pembagian kerja yang jelas.
           2. Hierarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
           3. Program Rasional dalam mencapai tujuan.
           4. Sistem Prosedur bagi penanganan situasi kerja.
           5. Sistem Aturan yang mencakup Hak dan Kewajiban.
           6. Hubungan-hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
             (cth status di kantor&di rumah berbeda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar